sebuah persembahan
untuk masa lalu
sepenggal kehidupan
yang tertanam, tak terlupakan
kita, begitu saja terlempar
tanpa bisa menolak, atau meminta
tiba-tiba tersadar, dan terdampar
terjebak, dan terkurung kehidupan
dalam kehampaan, ruang dan waktu
kita, arungi dunia bersama
terkadang membosankan, hambar tanpa rasa
menyakitkan dan menyiksa, tatkala kita lupa
disela rimbunnya kesombongan
diatas tingginya bukit kedengkian
sungguh bunga keindahan, setia menyapa kita
bak musim semi, memekar di hati setiap hari
riang, canda, tawa semerbak
menebar aroma wangi kebahagiaan
kini semua memudar
membeku kaku
diam terpaku, di relung jiwa terdalam
ahh.. adakah sesekali kita menengok
meski suram menghampar
atau indah merekah di dada
kita, semestinya menengadah
lalu berseru..
ohh.. Tuhan betapa mulianya Dirimu
meletakanku di tempat itu, di masa itu..
untuk masa lalu
sepenggal kehidupan
yang tertanam, tak terlupakan
kita, begitu saja terlempar
tanpa bisa menolak, atau meminta
tiba-tiba tersadar, dan terdampar
terjebak, dan terkurung kehidupan
dalam kehampaan, ruang dan waktu
kita, arungi dunia bersama
terkadang membosankan, hambar tanpa rasa
menyakitkan dan menyiksa, tatkala kita lupa
disela rimbunnya kesombongan
diatas tingginya bukit kedengkian
sungguh bunga keindahan, setia menyapa kita
bak musim semi, memekar di hati setiap hari
riang, canda, tawa semerbak
menebar aroma wangi kebahagiaan
kini semua memudar
membeku kaku
diam terpaku, di relung jiwa terdalam
ahh.. adakah sesekali kita menengok
meski suram menghampar
atau indah merekah di dada
kita, semestinya menengadah
lalu berseru..
ohh.. Tuhan betapa mulianya Dirimu
meletakanku di tempat itu, di masa itu..
No comments:
Post a Comment