Keadilan Ala Barat : Filsuf Kontemporer - Rawls

Dari sejak pendiriannya, pemikiran politik Amerika memiliki daya-tahan lama untuk memusatkan perhatian/bahasan pada keadilan. Pembukaan...

  • Immanuel Kant 3 : Teori Moral
    Teori moral Kant disusun disekitar gagasan bahwa untuk bertindak secara moral dan untuk bertindak sesuai dengan rasio adalah satu-dan...
  • Jurgen Habermas 5 : Etika Wacana
    Teori-moral Habermas disebut etika-wacana . Etika-wacana dirancang untuk masyarakat-kontemporer di mana para-pelaku-moral menghada...
  • A-Priori Dan A-Posteriori 2 : Perbedaan Analitik/Sintetik
    Perbedaan antara analitik-dan-sintetik telah diamati dan dikembangkan dengan berbagai cara, dan meskipun dari arah-pandang tertentu b...
  • Harapanmu
    Setiap berharap padanya, kau seperti mengharap keajaiban. Suatu yang ganjil. Muskil barangkali. Dari hal kecil seperti menunggu bintang ...
  • The Revenant - Dendam Itu Milik Tuhan
    Hugh Glass sosok yang nyaris lengkap, ia kuat secara fisik dan batin, memegang teguh nilai moral, dan memahami alam dimana ia menjalani ...
  • Allahu Akbar
    Malam terasa dingin, angin berhembus kencang menabrak tirai bambu yang telah terikat erat, suara gemeretak terdengar mengganggu telinga...
  • Musik Dan Keadilan Sosial 1 : Pengantar
    Protes-protes menuntut keadilan-sosial sebagai tawaran pilihan-lain terhadap sebuah kondisi status-quo yang tidak-dapat-diterima terus m...
  • Kapitalis Jijik
    Manusia lemah, minoritas dan kaum tertindas, Mereka semua serupa. Di sana membersit ketulusan yang terjepit di sela penderitaan dan seng...
  • Keadilan Ala Barat : Filsuf Kontemporer - Rawls
    Dari sejak pendiriannya, pemikiran politik Amerika memiliki daya-tahan lama untuk memusatkan perhatian/bahasan pada keadilan. Pembukaan...
  • Sawang Sinawang
    Dalam sebuah perjalanan bersama seorang teman, tiba tiba dia berkata sambil menunjukan tangan keluar. " Coba liat anak anak itu...

Friday, April 29, 2016

Kuning


Wajah menyeruak
Sendiri menyeringai
Kuning gigi itu, menyilaukan
Memalsukan darah, kepedihan masa lalu

 Dari balik kemuraman
Berpendar keserakahan
Kemenangan semu, kebanggaan maya menari nari
Bergelak tawa, lalu terbahak

Kuning kembali berkilau
Memukau
Menyilaukan
Memalsukan !

 Awas ! Jangan kau dekati !
Lihatlah dengan hati
Kuning itu bukan emas
Coba kau cermati !
Pulo Nangka, 21 April 2006


By -

No comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)